Presiden Direktur Mayora Group, Andre Atmadja pernah bilang, perseroan terus mengembangkan pasar ekspor dengan menambah sejumlah pasar baru. Pada tahun ini, perseroan mulai masuk ke negara-negara Eropa Timur sejalan dengan keberhasilan perseroan masuk ke Rusia.
Baca Juga: Usai Bali United, Arema Bakal Ikuti Jejak IPO?
Selain itu, perseroan mengembangkan pasar di beberapa negara Afrika yang belum tergarap maksimal. Hingga kuartal I/2019, penjualan ekspor sebesar Rp2,40 triliun atau berkontribusi 39,93% terhadap total penjualan.Untuk tahun ini, MYOR menargetkan penjualan ekspor dapat tumbuh 15%-20% pada 2019, dengan Filipina sebagai kontributor utama.
Menurut Global Marketing Director Mayora Indah, Ricky Afrianto, target penjualan ekspor tahun ini sama dengan target total penjualan perseroan pada tahun lalu. Adapun, pada tahun lalu total penjualan perseroan diperkirakan tumbuh sekitar 16%.
(Dani Jumadil Akhir)