JAKARTA - Masih terjaganya daya terjaganya daya beli masyarakat menjadi optimisme pelaku industri makanan dan minuman (mamin) dan consumer goods bila tahun ini akan mencatatkan bisnis positif.
Hal ini pula yang menjadi alasan bagi PT Mayora Indah Tbk (MYOR) yang memperkirakan penjualan dan laba bersih masing-masing dapat tumbuh 11,1% dan 9,7% pada 2019. Demikian seperti dilansir Harian Neraca, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Perseroan memperkirakan penjualan dapat mencapai Rp26,73 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,93 triliun pada 2019. Pada 2018, perseroan membukukan penjualan Rp24,06 triliun dan laba bersih Rp1,76 triliun.
Baca Juga: Anak Usaha Dewata Freight Bidik Kontrak Rp100 Miliar
Tercatat sepanjang Januari-Maret 2019, perseroan membukukan penjualan Rp6,01 triliun atau naik 11,1% secara tahunan, sedangkan laba bersih naik 0,4% menjadi Rp480 miliar. Manajemen menjelaskan, pertumbuhan perekonomian yang masih rendah menjadi kendala perseroan.
Kendala lainnya seperti hadirnya produsen lokal dan produk impor yang semakin banyak beredar. Perseroan juga harus berhati-hati dalam penyediaan bahan baku.