Seperti dikutip dari Harian Neraca Selasa(25/6/2019), jika lima pemegang utama tersebut melaksanakan right-nya tanpa diikuti oleh pemegang saham ritel, maka perseroan meraup dana sebesar Rp204,2 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usaha, yakni; PT PKP (Permata Karya Perdana) sebesar 68,46%. Sedangkan sebanyak 31,39% dana right issue akan digunakan untuk pelunasan utang dan sisanya, akan digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan.
Baca Juga: Tower Bersama Kantongi Pendapatan Rp4,3Triliun
Adapun jika seluruh pemegang saham melaksanakan right, maka perseroan akan meraup dana sebesar Rp212,75 miliar. Selanjutnya dana tersebut akan digunakan untuk menambah modal PKP sebesar 65,69%, pelunasan utang sebesar 30,12% dan sisanya untuk modal kerja perseroan.
(Rani Hardjanti)