Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar AS Menguat Usai The Fed Kembali Pertimbangkan Penurunan Suku Bunga

Dolar AS Menguat Usai The Fed Kembali Pertimbangkan Penurunan Suku Bunga
Ilustrasi: Dolar AS (Foto Shutterstock)
A
A
A

NEW YORK - Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor mempertimbangkan pernyataan terbaru Presiden Federal Reserve St. Louis, James Bullard tentang penurunan suku bunga mendatang.

Bullard, yang secara luas dipandang sebagai salah satu pejabat The Fed yang paling dovish, menyatakan sikap yang kurang dovish pada Selasa (25/6/2016), mengatakan bahwa penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin akan terlalu banyak pada Juli, karena kondisi ekonomi tidak akan memerlukan langkah sejauh itu.

Baca Juga: Dolar AS Tertekan oleh Pernyataan Petinggi The Fed

"Saya pikir 50 basis poin akan berlebihan. Saya tidak berpikir situasinya benar-benar membutuhkan itu, tetapi saya akan bersedia untuk pergi 25 (basis poin)," kata Bullard, dikutip dari Antaranews, Kamis (27/6/2019).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,07% menjadi 96,2134 pada akhir perdagangan.

Baca Juga: Dolar AS Melemah di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1369 dari USD1,1372 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2688 dari USD1,2694 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6984 dari USD0,6959.

Dolar AS dibeli 107,83 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,14 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9779 franc Swiss dari 0,9751 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3115 dolar Kanada dari 1,3181 dolar Kanada.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement