"Sekarang ini sudah lebih dari 47 juta account yang berada dari offshore dan nilainya sekitar 5 triliun Euro yang di-disclose yang tadinya informasi ini sangat rahasia. Ini adalah bagian yang sangat penting dari kemajuan mengenai automatic exchange of information," jelasnya.
Baca Juga: Trump-Xi Jinping Bertemu Bahas Perang Dagang, Ini Harapan Jokowi
Dia menambahkan, ada negara-negara yang mendapatkan hak-hak perpajakan yang hilang akibat kerahasiaan (secrecy) itu. Ditegaskan olehnya Indonesia akan terus mengikuti kerjasama perpajakan internasional ini untuk perpajakan yang adil di era digital.
"Bahkan ada negara negara yang mampu untuk bisa mendapatkan yang selama ini hak-hak perpajakan yang hilang akibat secrecy itu," kata dia.
(Rina Anggraeni)
(Rani Hardjanti)