Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tantang Kemensos, Buwas: Kalau Bisa Ambil Alih 100% Bansos, Saya Mundur Jadi Dirut Bulog

INews.id , Jurnalis-Selasa, 02 Juli 2019 |18:18 WIB
Tantang Kemensos, Buwas: Kalau Bisa Ambil Alih 100% Bansos, Saya Mundur Jadi Dirut Bulog
Beras Bulog (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Penyaluran beras kepada masyarakat miskin dalam program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi tarik ulur antara kementerian dan lembaga. Pasalnya, tarik ulur tersebut antara Kementerian Sosial dan Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso siap mundur dari jabatannya jika program ini seluruhnya diambil alih oleh Kementerian Sosial. Dengan demikian, Bulog bisa terlepas dari tugasnya menyalurkan BPNT.

 Baca juga: Rusak, Bulog Lepas 50.000 Ton Beras Cadangan Pemerintah

"Sekarang kalau Mensos mau ambil alih itu monggo, hormat saya. Kalau bisa ambil alih 100 persen, saya mundur jadi Dirut Bulog," ujarnya di Gedung bulog university, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Dirut Bulog Budi Waseso

Pernyataan tersebut merupakan keluhan untuk adanya pengalihan tugas Bulog yang awalnya untuk menjaga kestabilan harga dan kualitas beras di pasar namun seiring berjalannya waktu mulai bergeser. Hal ini membuat tugas Bulog menjadi tidak optimal.

Baca juga: Mentan Pastikan Stok Beras Nasional Aman

Dia tidak tertarik jika Bulog dijadikan sebagai sarana komersil karena seharusnya perusahaan ini mengemban kewajiban untuk mengabdi kepada negara. Untuk itu, jika program BPNT diambil-alih Kemensos maka dirinya sudah tidak dibutuhkan lagi.

"Biarkan saya pensiun. Jangan dipakai untuk main bisnis, ini kepentingan untuk masyarakat kecil, bukan untuk proyek. Ambil alih saja lah 100 persen, ngapain ribut soal ini. Amanlah Bulog tidak pening," ucapnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement