JAKARTA – Pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan Arab Saudi dalam pengembangan ekonomi digital. Pilihan Arab Saudi menggandeng Indonesia bukan tanpa sebab.
Alasan Indonesia tertarik untuk menjalin kerjasama karena Indonesia karena dianggap berpengalaman dalam pengembangan ekonomi digital. Hal itu terlihat dengan adanya unicorn-unicorn asal Indonesia, seperti Gojek, Bukalapak, Tokopedia, dan Traveloka.
Sehingga Indonesia dianggap sebagai partner strategis untuk mencapai visi 2030 Arab Saudi. Visi yang ingin diwujudkan bersama Indonesia itu, yakni mengembangkan ekonomi non minyak melalui sektor ekonomi digital.
Selain itu, mendorong keterlibatan pemuda dalam pengembangan teknologi digital, lalu mendorong pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM). Serta, inovasi Umrah untuk meningkatkan layanan bagi jamaah.
Baca Selengkapnya: Lahirkan Unicorn Baru, RI-Arab Saudi Perkuat Ekonomi Digital
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Kolaborasi Digital oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dari kedua negara di Riyadh, Arab Saudi. Dikutip dari instagram resmi Kementerian Perindustrian, Kamis (4/7/2019), ada 6 ruang lingkup dari kerjasama kedua negara ini.
Berikut rinciannya:
1. Kerjasama menyebarluaskan pemahaman digital pada masyarakat atau literasi digital.
2. Memberdayakan wirausahawan teknologi digital untuk mencapai keuntungan ekonomi bersama.
3. Mengaktifkan peran akselerator dan inkubator di sektor teknologi digital.
4. Mendirikan pusat inovasi digital bersama.
5. Kerjasama pertukaran informasi tentang kebijakan, teknik, dan regulasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6. Penelitian dan pengembangan teknologi digital.
Follow Berita Okezone di Google News