Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Ekspor 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2019 |12:45 WIB
Pertamina Ekspor 4.000 Barel Cairan Fluida ke Aljazair
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

Ciptakan Efisiensi Pengeboran

PT Pertamina Internasional EP (PIEP) memastikan penggunaan SF-05 akan menciptakan efisiensi kegiatan operasi pengeboran sumur minyak Pertamina Aljazair EP. Efisiensi itu diciptakan dari sebelumnya menggunakan bahan baku diesel kemudian sekarang diganti dengan bahan baku sintetis.

”Kalau bahan baku diesel ketika ngebor masih ada proses sendiri saat melakukan heating ada biaya sendiri untuk pembakaran. Nah, dengan SF-05, 80% akan terdegradasi dengan sendirinya,” kata Dirut Pertamina Internasional EP Denie Tampubolon. Namun, pihaknya tidak menyebut berapa efisiensi yang akan diperoleh dari penggunaan SF-05.

Efisiensi baru akan diketahui ketika cairan fluida itu sudah digunakan untuk kegiatan pengeboran. Tak hanya itu, pihaknya juga ingin penggunaan SF-05 lebih ramah lingkungan saat melakukan pengeboran.

”Efisiensi itu timbul dari biaya processing. Dan hitungan kami sekarang itu lebih efisien walaupun keluar biaya impor,” kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Denie Tampubolon menargetkan tahun ini produksi minyak Pertamina di Aljazair meningkat 10%. Hal itu sesuai rencana (Plan of Development /POD), karena tahun lalu Pertamina Aljazair EP telah mulai mengebor sebanyak 20 sumur sampai dengan 2020 mendatang. ”Jadi angkanya saat ini sekitar 20.000 barel per hari targetnya meningkat 10% itu. Jadi 22.000-23.000 bph,” kata dia.

Selain Aljazair, Pertamina Internasional EP juga terus berupaya meningkatkan produksi di luar negeri. Tahun lalu, PIEP berhasil membawa produksi minyaknya ke dalam negeri sebesar 18.000 barel.

”Ke depan akan terus kami tingkatkan. Untuk tahun ini kami targetkan naik 10% dari total seluruh lapangan di luar negeri,” kata dia.

Untuk target produksi migas PIEP tahun ini sekitar 160.000 barrel oil equivalent (BOE). Tahun lalu, PIEP memproduksi minyak sebanyak 102.000 BOPD dan gas 299 MMSCFD dari Aljazair, Malaysia, Irak, Gabon, dan Tanzania.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement