Pengerjaan sendiri dilakukan selama 2 tahun. Pembangunam dimulai pada tahun ini yang artinya bisa dipakai pada tahun 2021.
"Nanti akan di mix 5 km elevated, 750 meter sisanya at grade, pengerjaannya 2019-2020, 2021 operasi," ucapnya.
Khusus Stasiun Wojo, nantinya akan ditingkatkan kapasitasnya. Sebab saat ini kapasitas penumpang belum mampu menampung untuk jumlah yang besar.
Apalagi, stasiun ini nantinya akan menjadi koneksi utama antara kereta bandara hingga bus Damri. Tentunya dibutuhkan kapasitas yang lebih besar lagi untuk menampung penumpang dalam jumlah besar.
"Peningkatan Stasiun Wojo, karena stasiun ini akan digunakan sebagai koneksi ke bus airport (Damri). Di sana akan ada perluasan parkir, bangunan stasiun, sampai peron. 5,7 km waktu tempuhnya 10 menit," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)