Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Ditutup Mixed di Tengah Saham Netflix Melonjak 1% Berkat 'Stranger Things'

Wall Street Ditutup <i>Mixed</i> di Tengah Saham Netflix Melonjak 1% Berkat '<i>Stranger Things</i>'
wall street (Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Saham-saham di Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Hal ini dikarenakan para pelaku pasar menunggu kesaksian kebijakan moneter Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell kepada Kongres Amerika Serikat (AS), dalam upaya mencari lebih banyak sinyal untuk pergerakan penurunan suku bunga lebih lanjut.

Melansir laman antaranews, Jakarta, Rabu (10/7/2019), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 22,65 poin atau 0,08 persen, menjadi berakhir di 26.783,49 poin. Indeks S&P 500 naik 3,68 poin atau 0,12 persen, menjadi berakhir di 2.979,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 43,35 poin atau 0,54 persen, menjadi ditutup di 8.141,73 poin.

 Baca juga: Perang Dagang AS-China Tak Jelas Bikin Wall Street Lesu

Saham Netflix naik 1,0 persen, setelah layanan streaming video AS itu mengumumkan rekor pemirsa tertinggi sesi tiga dari pertunjukan aslinya "Stranger Things."

Saham 3M turun hampir 2,1 persen, ketika bank investasi Kanada RBC Capital Markets menurunkan peringkat saham perusahaan menjadi "sector perform" dari "outperform", karena "erosi" reputasi konglomerat AS sebagai "industri defensif, berkualitas tinggi."

 Baca juga: Wall Street Anjlok Imbas Penurunan Harga Saham Apple hingga 2,2%

Delapan dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi di sekitar penutupan pasar, dengan sektor real estat naik lebih dari 0,6 persen, memimpin kenaikan.

 Stranger Things

Investor sedang menunggu kesaksian setengah tahunan Ketua Fed Jerome Powell selama dua hari ke depan. Powell dijadwalkan untuk bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan pada Rabu waktu setempat.

 Baca juga: Wall Street Melemah karena Saham Apple dan Suku Bunga The Fed

Pasar telah mempertimbangkan penurunan suku bunga potensial oleh The Fed pada pertemuan kebijakan 30-31 Juli. Namun laporan ketenagakerjaan yang kuat yang dirilis pada 5 Juli telah menurunkan ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement