Pengumuman Boeing pada Selasa (9/7) tentang pengiriman pesawat komersial dan militer pada kuartal kedua datang satu hari setelah maskapai berbiaya rendah Arab Saudi, Flyadeal, membatalkan perjanjian pendahuluan untuk pemesanan hingga 50 jet Boeing 737 MAX.
Maskapai Saudi mengatakan akan beralih ke armada all-Airbus di masa mendatang. Maskapai sudah mengoperasikan 11 jet A320 di tujuan domestik di seluruh kerajaan. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
(Fakhri Rezy)