Kepadatan dan lalu lintas yang berlebihan bukanlah masalah baru di wilayah ini, tetapi mereka telah memburuk di banyak kota.
Masalah-masalah ini, dikombinasikan dengan kenaikan harga dan konsolidasi calon kelas menengah, telah membuka jalan bagi fenomena apartemen mikro — setidaknya selama masih ada permintaan.
Proyek real estate serupa tengah berlangsung di Buenos Aires, baik di lingkungan eksklusif maupun daerah kelas menengah.
"Produk kami adalah untuk orang-orang kelas menengah yang tidak memiliki akses ke perumahan dan tidak mampu membeli," kata Pablo Brodsky, direktur komersial Predial, sebuah perusahaan yang menjual apartemen mikro mulai dari 18 hingga 30 meter persegi, yang dihargai mulai USD40.000.
"Kota-kota mengusir orang-orang, itulah sebabnya apartemen mikro ada di sini."
Namun Brodsky mengatakan bahwa semua ada batasnya. Misalnya, Anda tidak dapat membangun rumah sekecil yang ada di Sao Paulo.
"Saya tidak akan hidup dalam 10 meter persegi," katanya.
Perusahaan lain telah mengembangkan proyek di area yang lebih eksklusif, seperti kawasan Belgrano atau Palermo di Buenos Aires. Luasnya biasanya tidak jatuh di bawah 20 meter persegi, dan harganya mulai dari USD55.000.
Pembeli mereka adalah investor yang dalam beberapa kasus menyewakannya di platform seperti Airbnb, atau bahkan sebagai kantor.
"Karena devaluasi peso, sangat menguntungkan untuk menyewakannya kepada wisatawan yang membayar dalam dolar, daripada menyewa mereka selama setahun penuh," kata Manuel Mel, manajer penjualan di Mel Propiedades, yang berbasis di ibukota Argentina.
(Feby Novalius)