JAKARTA - Seiring perkembangan zaman, jumlah perusahaan yang listing di lantai bursa atau perusahaan terbuka (Tbk) kian banyak. Namun, tidak semuanya terbukti bisa konsisten bertahan dan menjadi yang terbaik.
Forbes merilis, setidaknya terdapat 200 perusahaan skala kecil dan menengah yang unggul di Asia Pasifik. Semuanya tersaji dalam Forbes Asia's 200 Best Under A Billion 2019.
Mereka yang masuk dalam daftar adalah perusahaan yang berhasil membukukan penjualan di bawah USD1 miliar dan rekam jejak pertumbuhan pendapatan yang kuat. Perusahaan-perusahaan ini membukukan pertumbuhan rata-rata lebih dari 50% dalam laba bersih tahunan dan penjualan pada tahun keuangan terbaru mereka, masing-masing menjadi USD10 miliar dan USD54 miliar.
Baca Juga: 10 Perusahaan Kuasai Restoran Ternama di Dunia
Namun, ada temuan yang menarik. Berdasarkan penelitian, total nilai pada segmen tersebut di tahun 2019 turun 10% menjadi USD228 miliar dibandingkan dengan tahun lalu. Penyebabnya tidak lain adalah perang dagang antara China dan Amerika Serikat yang mengurangi sentimen investor di lantai bursa.
Kendati terdapat 200 perusahaan, terdapat 10 perusahaan papan atas yang masuk dalam Forbes Asia's 200 Best Under A Billion 2019 berdasarkan net income. Berikut ini rinciannya, seperti dikutip Okezone, Jumat (12/7/2019).
10. Changchun High & New Technology
Asal Negara: China
Sales: USD798 juta
Net Income: USD152 juta
Market Value: USD7,542 miliar
9. Graphite India
Asal Negara: India
Sales: USD507 juta
Net Income: USD160 juta
Market Value: USD886 juta
Baca Juga: Daftar 10 Perusahaan Pengendali Jaringan Restoran Terbesar di Dunia
8. Hualan Biological Engineering
Asal Negara: China
Sales: USD482 juta
Net Income: USD172 juta
Market Value: USD5,825 miliar
7. HIWIN Technologies
Asal Negara: Taiwan
Sales: USD974 juta
Net Income: USD179 juta
Market Value: USD2,350 miliar
6. Pakuwon Jati
Asal Negara: Indonesia
Sales: USD498 juta
Net Income: USD179 juta
Market Value: USD2,097 miliar