Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akankah Neraca Perdagangan Juni 2019 Kembali Surplus?

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |08:15 WIB
Akankah Neraca Perdagangan Juni 2019 Kembali Surplus?
Ilustrasi: Ekspor-Impor di Pelabuhan (Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca perdagangan Indonesia bulan Juni 2019 pada hari ini, Senin (15/7/2019). Pengumuman laju ekspor-impor akan disampaikan Kepala BPS Suhariyano pada pukul 11.00 WIB di Kantor Pusat BPS, Jakarta.

Baca Juga: Seimbangkan Neraca Perdagangan, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Sasar Pasar China

Pada rilis data neraca perdagangan sebelumnya, BPS mencatat pada Mei surplus USD210 juta. Capaian tersebut membaik dari kinerja bulan sebelumnya yang mengalami defisit sangat dalam sebesar USD2,4 miliar.

Perbaikan kinerja ini didorong realisasi nilai impor sebesar USD14,53 miliar atau turun 5,62% dari bulan sebelumnya. Sedangkan ekspor tercatat sebesar USD14,74 miliar atau tumbuh 12,42% dari bulan April 2019.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Defisit Neraca Dagang, Ini Komentar Sri Mulyani

Pada komoditas non migas tercatat surplus USD1,18 miliar. Sedangkan, migas mengalami defisit sebesar USD977,8 juta.

"Meskipun hanya kecil surplusnya, namun ini setidaknya jadi sinyal positif," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Gedung Pusat BPS, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Adapun sepanjang Januari-Mei 2019 kinerja neraca perdagangan Indonesia tercatat defisit sebesar USD2,14 miliar. Realisasi ini lebih baik dari periode Januari-Mei 2018 yang defisit sebesar USD2,87 miliar.

Secara rinci, sepanjang Januari-Mei 2019 kinerja impor Indonesia tercatat mencapai USD70,60 miliar, turun 9,23% dari periode Januari-Mei 2018. Begitu pula dengan ekspor yang tercatat mencapai USD68,46 miliar atau turun 8,61% dari Januari-Mei 2018.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement