JAKARTA - Kejar target penjualan, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) masih fokus mengembangkan kawasan industri. Apalagi, perseroan menerima permintaan lahan industri seluas 150 hektare pada tahun ini.
“Prospek pengembangan kawasan industri pada tahun ini memang lebih baik dibandingkan tahun lalu,” kata Investor Relations Manager DMAS Ricardo Arif Dharmawan seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Baca Juga: Permintaan Lahan di Kawasan Industri GIIC hingga 100 Hektare
Disampaikannya, pembangunan infrastruktur oleh pemerintah menjadi katalis positif bagi DMAS. Dirinya menuturkan, dibangunnya jalan tol layang Jakarta-Cikampek, jalan tol Cimanggis-Cibitung, jalan tol Cibitung-Tanjung Priok, jalan Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan, hingga jalan tol Becakayu bisa menunjang kegiatan industri di kawasan Kota Deltamas.
Selain itu, DMAS juga melihat beberapa insentif yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa menjadi pendorong bisnis kawasan industri. “Pemerintah semakin memacu agar investasi di sektor riil juga bisa bertumbuh,” ujar Ricardo.
Baca Juga: Laba Puradelta Lestari Turun 24,43%
Sepanjang semester I, DMAS berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,22 triliun. Angka itu tinggal beberapa persen lagi dari target yang dicanangkan oleh perusahaan yakni sebesar Rp1,25 triliun.
Asal tahu, DMAS membanderol tanahnya dengan nilai Rp2,5 juta per meter persegi. Di paruh pertama tahun ini, DMAS berhasil menjual sekitar 25,3 hektare lahan industri.