Dia menuturkan sektor pariwisata DKI Jakarta harus bisa mempelajari bagaimana Dinas Pariwisata Yogyakarta dapat menjadikan kawasan Malioboro sebagai salah satu ikon di kota tersebut. Di mana, Yogyakarta jumlah wisatawan di atas DKI Jakarta sebagai Ibu Kota negara.
"Jadi berdasarkan data 2018, Jakarta masih kalah jumlah wisawatan dari pada Yogyakarta. Maka itu nantinya kami ingin sektor pariwisata Jakarta bisa melampaui wisatawan Yogyakarta," ungkap dia.
Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Kota Tua Masih Banjir Wisatawan
Dia menambahkan, kawasan Kota Tua itu tidak sebatas Museum Fatahilah. Namun, kawasan tersebut meliputi Sunda Kelapa, Pekojan hingga pecinan Glodok.
"Kita bisa belajar bagaimana Malioboro menciptakan branding bagus dan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke sana," tutur dia.
(Dani Jumadil Akhir)