Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imbas Perang Dagang, Bank Sentral Seluruh Dunia Turunkan Suku Bunga

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2019 |15:16 WIB
   Imbas Perang Dagang, Bank Sentral Seluruh Dunia Turunkan Suku Bunga
Gubernur BI Perry Warjiyo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan, ketegangan hubungan dagang yang berlanjut terus menekan volume perdagangan dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

 Baca Juga: Ini Alasan BI Berani Turunkan Suku Bunga Jadi 5,75%

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, perekonomian Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh melambat akibat ekspor yang menurun sebagai dampak ketegangan hubungan dagang, stimulus fiskal yang terbatas, serta keyakinan pelaku ekonomi yang belum kuat.

"Pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa juga melambat dipengaruhi penurunan kinerja ekspor dan permasalahan struktural terkait aging population, yang kemudian berpengaruh pada permintaan domestik," kata Perry di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/7/2019).

 Baca Juga: BI: Sepanjang Juni Rupiah Menguat 1,04%

Perry menambahkan, kinerja ekspor yang menurun serta permintaan domestik yang melambat juga terjadi di China dan India. Ekonomi global yang melemah pada gilirannya makin menekan harga komoditas, termasuk harga minyak.

Sejumlah bank sentral di negara maju dan negara berkembang merespons dinamika ekonomi yang kurang menguntungkan ini dengan menempuh kebijakan moneter yang lebih longgar, termasuk bank sentral AS yang diprediksi akan menurunkan suku bunga kebijakan moneter.

"Respons kebijakan tersebut mengurangi ketidakpastian pasar keuangan global dan mendorong aliran masuk modal asing ke negara berkembang," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement