Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kawasan Ekonomi Khusus Bengkel Pesawat Akan Berpusat di Batam

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 22 Juli 2019 |18:28 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus Bengkel Pesawat Akan Berpusat di Batam
Ilustrasi: Foto Okezone
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah tengah menyiapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang bergerak di bidang jasa maintenance pesawat. Nantinya KEK ini akan dibangun di wilayah Batam.

Sekretaris Kementerian Kooridnator bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, persiapan KEK khusus bengkel pesawat ini sudah dimulai. Saat ini Lion Air sudah merencanakan pembangunan bengkel pesawat di Batam.

 Baca Juga: Garuda-Lion Air Bikin KEK Khusus Industri Penerbangan

Lion Air bahkan sudah menandatangani perpanjangan kontrak untuk 35 tahun untuk pusat maintenance di Batam. Nantinya, Garuda Group juga akan menyusul untuk membangun pusat maintenance dalam satu kawasan di Batam.

"Jadi maintenance semua pesawat Lion di semua negara tadi akan dipusatkan di Batam," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordiantor bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).

 Baca Juga: Maskapai Usulkan Diskon Tiket Pesawat Berlaku Setiap Hari, Ini Alasannya

Saat ini, Lion tengah menjajaki kerja sama dengan Garuda Indonesia Group untuk menyatukan bengkelnya. Pemerintah mendukung langkah kedua perusahaan tersebut.

"Kalau Lion dan Garuda menyatu di KEK, kita nanti bisa memberikan fasilitas yang bukan hanya fiskal," kata Susi.

Menurut Susi, langkah ini dilakukan sebagai solusi jangka panjang untuk menyediakan tiket pesawat murah. Karena pemerintah ingin agar tarif tiket pesawat murah ini bisa berjalan berkelanjutan.

"Kita tidak hanya bicara insentif fiskal, tapi juga sedang menyiapkan apa kira-kira yang bisa mengurangi biaya dan mendorong efisiensi di bisnis penerbangan ini," kata Susi.

Susi mengaku akan menyiapkan payung hukumnya untuk mendorong bisnis pesawat dalam jangka panjang. Tak tanggung-tanggung ada sekitar dua Peraturan Pemerintah yang akan direvisi oleh pemerintah.

"Saat ini pemerintah sedang revisi dua PP terkait KEK. Jadi dua PP ini sangat memungkinkan membuka KEK jasa maintenance pesawat," jelasnya.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement