JAKARTA - Aplikator ojek online, Grab dan Go-Jek menawarkan diri untuk menjadi promotor destinasi wisata Danau Toba, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan.
Baca Juga: Pemerintah Incar Devisa Rp14 Triliun dari Danau Toba
"Jadi mereka yang menawarkan ke kita untuk bisa masuk (ke proyek pengembangan destinasi wisata). Grab dan Go-Jek itu mau, saya pikir malah bagus banget," ungkapnya di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Baca Juga: Pemerintah Percepat Pembangunan 4 Destinasi Wisata Super Prioritas
Menurutnya, kedua aplikator akan menyediakan layanan khusus perjalanan wisatawan di destinasi wisata Danau Toba lewat aplikasi mereka. Dengan saat ini adanya jutaan pengguna layanan dari kedua aplikator, kata Luhut, menjadi peluang untuk mempromosikan wisata Indonesia.
Luhut sendiri sudah melakukan pertemuan langsung dengan President Grab Indonesia Ridzki Kramabrata untuk membahas kerjasama ini. "Grab itu tadi kita bahas mau sediakan paket-paket (perjalanan khusus wisatawan) 2 hari sampai 4 hari," katanya.