TANGERANG SELATAN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko berharap agar Perusahan Umum Pengangkutan Djakarta (PPD) terus mengabdi meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikannya dalam perayaan HUT ke-65 PPD di Ciputat, Tangerang Selatan. Mantan Panglima TNI itu lantas memberikan dorongan melalui sebuah perumpamaan, yakni mengambil contoh perbedaan antara manusia dan organisasi atau perusahaan.
Dikatakan Moeldoko, jika manusia makin berumur tua makin lemah, sedangkan organisasi layaknya PPD harus mampu menunjukkan kondisi sebaliknya. Di mana makin solid, kuat dan maju.
"Kalau fisik, manusia itu semakin tua semakin renta. Tapi kalau organisasi, semestinya semakin tua itu semakin kokoh. Dan ini dibuktikan oleh Dirut PPD Pak Pande Putu Yasa. Beliau telah melakukan perbaikan-perbaikan, inovasi inovasi," kata Moeldoko, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga: Pengoperasian Bus Listrik Transjakarta Tunggu Perpres
Lebih lanjut, Moeldoko pun meminta direksi dan semua pegawai PPD menguatkan keyakinan dalam beberapa hal demi kemajuan. Salah satunya adalah confidence atau membangun kultur kepercayaan diri dalam mengabdikan diinya di bawah maungan PPD.
"Nanti kalau semua orang sudah mengatakan seperti itu, meyakini bahwa sebagian hidup saya adalah PPD, maka saya yakin jika PPD dari waktu ke waktu bis menjawab semua kebutuhan orang yang ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi dan seluruhnya," tukasnya disambut riuh tepuk tangan peserta yang hadir.
PPD sendiri resmi bekerjasama dengan pembayaran digital Link Aja dalam sistem pembayaran layanan bus yang dioperasikan. Kerjasama ini, menandai terjadinya reformasi total jasa layanan angkutan orang oleh PPD.
Baca Juga: Anies Targetkan Bus Listrik Beroperasi Bulan Juli di Jakarta
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa mengungkapkan, Perum PPD akan melakukan reformasi total dalam pelayanan jasa angkutan orang, dengan menghadirkan inovasi-inovasi terkini sesuai kebutuhan masyarakat.
“Hari ini bertepatan dengan HUT PPD ke-65, kami hadirkan sistem pembayaran elektronik terpadu di atas Bus. Penumpang bisa melakukan pembayaran dengan scan QR Code dan melalui aplikasi," ucap dia.
Selain sistem pembayaran yang mudah melalui layanan digital, kata Pande, PPD juga akan melakukan pengembangan inovasi pembayaran layanan Bus dengan cara tapping.
“Inovasi yang kita kembangkan nanti dengan kartu, tinggal tapping. Saat ini sudah ada kartunya, tapi belum kita beri nama dan segera akan kami luncurkan,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, inovasi layanan moda transportasi darat oleh Perum PPD, juga akan dilakukan dengan pengoperasian bus listrik, yang saat ini baru memasuki tahap uji coba.
"Kita selalu ingin menjadi pionir, ketika perusahaan lain bicara bus listrik maka kita yang paling dahulu memulai. Paling pertama akan digunakan untuk bus TransJakarta. Selesai kontraknya (bus TransJakarta) kita akan gunakan. Oktober ini akan ada satu bus listrik TransJakarta yang masuk koridor Busway," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Perum PPD juga meluncurkan desain seragam baru yang digunakan awak Bus dalam melayani penumpang. Dengan seragam baru ini, diharapkan ada semangat baru bagi seluruh karyawan untuk bekerja melayani masyarakat.
“Seragam baru, semangat baru untuk melayani masyarakat,” tutup Pande.
(Dani Jumadil Akhir)