JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut empat startup yang berstatus unicorn asal Indonesia milik Singapura.
Baca Juga: 4 Unicorn Indonesia Diklaim Singapura, Kepala BKPM Beberkan Penyebabnya!
Keempat unicorn tersebut yaitu Gojek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka. Pernyataan ini sempat membuat heboh.
Tokopedia hingga Traveloka sudah mengklarifikasi pernyataan mantan Menteri Perdagangan tersebut. Sedangkan Gojek sudah mengklarifikasi ke publik.
"Maaf & ralat: @tokopedia dan @bukalapak sudah klarifikasi ke saya, @gojekindonesia sudah klarifikasi ke publik: mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia... 🙂🙏🏼 Saya bicara terlalu jauh, mengomentari bahan Google-Temasek ini," cuit Tom Lembong sapaan akrabnya seperti dikutip Okezone dalam akun Twitter resminya @tomlembong, Jakarta, Selasa (30/1/2019).
Sebelumnya, Tom Lembong menjelaskan alasan mengapa empat unicorn Indonesia diklaim menjadi milik Singapura berdasarkan riset Google dan Temasek tentang pertumbuhan ekonomi digital di negara kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Tokopedia Pastikan Induk Usaha Ada di Indonesia
(dni)