Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anggaran Riset Hanya Rp35 Triliun, Sri Mulyani: Itu Diecer-ecer ke 45 K/L

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2019 |13:57 WIB
Anggaran Riset Hanya Rp35 Triliun, Sri Mulyani: Itu Diecer-ecer ke 45 K/L
Foto: Sri Mulyani (Dok Kemenkeu)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development/R&D) berperan penting dalam mendorong perekonoian Indonesia. Oleh sebab itu, penelitian menjadi salah satu hal yang perlu dan mendesak untuk dilakukan.

Dia menyatakan, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk R&D sebesar Rp35,7 triliun di tahun 2019. Alokasi itu memang mengalami peningkatan jika dilihat dari posisi 2017 yang sebesar Rp24,9 triliun.

 Baca Juga: Sri Mulyani Keluhkan Kontribusi Swasta Hanya 10% di Pendanaan Riset

Pendanaan R&D sendiri masuk dalam pos anggaran pendidikan yang sebesar Rp492,5 triliun di 2019, atau 20% dari total belanja pemerintah pusat di tahun ini.

Kendati demikian, besaran Rp35,7 triliun memang sangat minim dirasakan, sebab tersebar di 45 kementerian dan lembaga (K/L).

"Dana riset itu untuk 45 K/L. Jadi kalau itu ecer-ecer sebanyak 45 K/L tersebut. Makanya enggak terasa," jelasnya dalam diskusi mengenai pengelolaan dana dan pengorganisasian riset di Energy Building, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

 Baca Juga: Kejar Ketertinggalan, Anggaran Riset Harus Ditingkatkan Jadi 2%

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement