Teknologi tersebut berkembang yang memungkinkan terbangunnya ekosistem yang kompetitif, sehingga memungkinkan terlaksananya multivendor, dan multioperator.
"Reader yang diletakkan di atas jalan yang berada di gerbang, akan mendeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai dengan jenis kendaraan dan jarak tempuh," ujarnya demikian dikutip Antaranews.
Setelah melakukan uji coba selama 4 bulan terakhir, Astra Tol Tangerang-Merak Infra terus memantapkan guna menguji peralatan, integrasi dengan penyedia dana, dan penerapan di ruas intergrasi agar distribusi pendapatan tol bisa dimitigasi.
Bahkan, cetak biru implementasi SLFF maupun MLFF sedang disiapkan. Cetak biru mencakup implementasi, proses bisnis, dan identifikasi penyiapan ekosistemnya.
Dia menambahkan, dalam penerapan sistem baru ini dibutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol saja, namun juga kesiapan dari pihak masyarakat.
(Dani Jumadil Akhir)