JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara resmi meluncurkan investasi syariah berupa Sukuk Tabungan seri ST-005, Kamis 8 Agustus 2019 dengan menargetkan penjualan sebesar Rp2 triliun.
"Target penjualan Rp2 triliun dengan masa penawaran selama dua pekan dari tanggal 8-21 Agustus 2019," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Luky Alfirman.
Baca Juga: Surat Utang Ritel Semakin Diserbu Milenial
Pemerintah akan menyasar kalangan milenial untuk menjamin dalamnya pasar surat utang domestik jangka panjang serta memberikan kesempatan berpartisipasi mendukung pembangunan nasional.
Luky optimistis target penjualan seri ini dapat tercapai lantaran sistem distribusi dilakukan secara online (daring) dengan dibantu 22 mitra distribusi mulai dari sektor perbankan, fintech, perusahaan sekuritas dan sekuritas khusus.
Baca Juga: Pemerintah Jual Surat Utang Online dengan Bunga 8,15%, Bisa Dibeli Mulai Rp1 Juta
"22 mitra distibusi itu ada 14 bank, fintech, perusahaan sekuritas dan sekuritas khusus. Tiap penerbitan (sukuk) kami selalu mencoba memperluas dan menambah partisipasi mitra distribusi," ujarnya.