Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dahlan Iskan Pertanyakan 'Kopassus' PLN, Ternyata Sudah Berubah Jadi Pasukan Elit PDKB

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2019 |14:57 WIB
   Dahlan Iskan Pertanyakan 'Kopassus' PLN, Ternyata Sudah Berubah Jadi Pasukan Elit PDKB
Foto: Pasukan Elit PLN (Dok PLN)
A
A
A

JAKARTA – Pada saat geger mati lampu, Dahlan Iskan sempat mempertanyakan recovery yang terlalu lama. Mantan Direktur Utama PT PLN Persero mengatakan, PLN sebenarnya punya departemen khusus P2B yang isinya orang-orang istimewa dengan keahlian listrik. Dirinya menyebut P2B sebagai 'otak'-nya listrik karena lembaga itulah yang mengatur seluruh sistem di Jawa.

"Ke mana pasukan 'Kopassus'-nya P2B? Yang dibentuk dulu itu? Yang bisa memelihara SUTET tanpa harus mematikan sistem itu?," tanya Dahlan, belum lama ini.

Baca Juga: Listrik Padam 2 Hari, Dahlan Iskan: ke Mana 'Kopassus' PLN?

Pasukan Elit PLN

Dirinya mengaku masih ingat saat P2B diresmikan. Ketika itu, acara dilakukan di Monas dengan demo cara-cara memelihara SUTET tanpa mematikannya.

Seakan menjawab pertanyaan Dahlan Iskan, PT PLN (Persero) menerbitkan keterangan resmi pada Jumat (9/8/2019). Seperti dikutip Okezone, PLN menyatakan sudah memiliki 'pasukan khusus' yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik. Pasukan tersebut dikenal dengan tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

 Baca Juga: Mati Listrik Serentak Tak Hanya di Jakarta, New York Juga Pernah Lho

Pasukan Elit yang bertugas memelihara tower listrik ini dihadapkan dengan arus listrik yang sangat kuat, meski demikian pemelihaaraan harus tetap dilakukan guna menjaga kehandalan suplai listrik bagi masyarakat.

 Pasukan Elit PLN

Pasukan PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) adalah pasukan elit milik PLN yang terlatih melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian isolator, konduktor maupun komponen lainnya pada jaringan listrik tanpa memadamkan aliran listrik, sehingga masyarakat Indonesia dapat tetap menikmati listriknya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement