Faktor lainnya adalah Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok crude oil AS pada bulan Juli 2019 turun sebesar 32 juta barel menjadi sebesar 436,5 juta barel dibandingkan stok di bulan Juni 2019, menurunnya stok minyak mentah Amerika Serikat akibat topan Barry yang menyerang beberapa fasilitas produksi di Teluk Mexico, serta meningkatnya permintaan minyak mentah AS oleh negara-negara importir minyak menyusul penurunan permintaan untuk Middle East Grades akibat ketegangan geopolitik di wilayah tersebut.
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan Juli 2019 dibandingkan Juni 2019:
• WTI (Nymex) naik sebesar USD0,33 per barel dari USD54,71 per barel menjadi USD55,04 per barel.
• Basket OPEC naik sebesar USD1,75 per barel dari USD62,92 per barel menjadi USD64,67 per barel.
• Brent (ICE) naik sebesar USD1,17 per barel dari USD63,04 per barel menjadi USD64,21 per barel.
• ICP SLC naik sebesar dari USD61,84 per barel menjadi USD61,98 per barel.
Kecuali untuk Dated Brent mengalami penurunan sebesar USD0,06 per barel dari USD64,10 per barel menjadi USD64,04 per barel.
(Feby Novalius)