Dalam rapat tersebut turut hadir antara lain Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang membahas dinamika maupun implikasi devaluasi mata uang yuan yang mencapai 7 yuan per dolar AS.
"Kita menyampaikan keseluruhan dan juga risiko yang lain seperti dinamika dari kebijakan di dalam negeri Amerika Serikat sendiri, yakni antara 'Federal Reserve', kemudian 'Trade Policy'-nya President Trump. Dan juga risiko yang muncul dari beberapa negara 'emerging' lain, seperti Argentina, Brazil, Meksiko, Hongkong," kata Menkeu, dikutip dari Antaranews, Selasa (13/8/2019).
Sebelumnya kurs tengah nilai tukar mata uang China, renminbi atau yuan, melemah 75 basis poin menjadi 7,0211 terhadap dolar AS pada Senin (12/8/2019), menurut Sistem Perdagangan Valuta Asing China.
(Feby Novalius)