Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tepok Jidat! Impor Migas Masih Jadi Penyebab Defisit Neraca Dagang

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2019 |16:31 WIB
      Tepok Jidat! Impor Migas Masih Jadi Penyebab Defisit Neraca Dagang
Ilustrasi: Impor Migas Jadi Penyebab Defisit Neraca Dagang (Foto Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar USD1,90 miliar sepanjang Januari-Juli 2019. Realisasi ini lebih baik dari periode Januari-Juni 2018 yang defisit sebesar USD1,20 miliar.

 Baca Juga: Defisit Neraca Dagang, Jokowi ke Menteri: Kenapa Impornya Sangat Tinggi?

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, migas masih menjadi penyumbang defisit neraca perdagangan. Hingga akhir Juli 2019 impor migas tercatat sebesar USD12,64 miliar, sedangkan ekspor migas sebesar USD7,71 miliar. Dengan demikian, terjadi defisit migas sebesar USD4,92 miliar sepanjang Januari-Juli 2019.

"Kalau dilacak lebih dalam, memang impor minyak mentah dan hasil minyak masih mendorong terjadinya defisit. Gas masih mengalami kenaikan, dan non migas masih surplus," ujar dia di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/8/2019).

 Baca Juga: Impor dari China Terus Naik Capai Rp21,4 Triliun, Ternyata Ini Barangnya

Penjualan BBM Pertalite Meningkat

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement