Secara rinci, memang defisit migas disumbang defisit minyak mentah yang sebesar USD2,14 miliar dan defisit hasil minyak sebesar USD6,92 miliar. Gas masih tercatat surplus sebesar USD4,15 miliar.
Sedangkan untuk komoditas non migas masih berkinerja baik dengan suprlus USD3,02 miliar.

Data BPS juga menunjukkan defisit neraca perdagangan di Juli 2019 yang sebesar USD63,5 juta masih didorong migas. Defisit migas tercatat sebesar USD142,4 juta, terdiri dari defisit minyak mentah USD204,4 juta, defisit hasil minyak USD687,2 juta, serta gas yang surplus USD849,2 juta.
"Sedangkan non migas surplus USD78,9 juta di Juli 2019," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)