JAKARTA - Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa total biaya pemindahan ibu kota mencapai Rp500 triliun.
Di mana kebutuhan tersebut akan dibiayai oleh swasta melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun pemanfaatan aset.
"Pemindahan ibu kota akan dikerjakan oleh pihak swasta. Ditargetkan ibu kota baru akan rampung pada 2045," ujar Bambang di Kantor Bappenas Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Spesifikasi Lokasi Ibu Kota Baru, Bappenas: Lahannya Sudah Dikuasai Pemerintah
Menurut dia, kebutuhan investasi pemindahan ibu kota yang bisa ditopang APBN sekitar Rp93,5 triliun atau sekitar 19,2% dari total pembiayaan keseluruhan. Kemudian sekitar Rp265,2 triliun atau 54,6% didanai KPBU dan pihak swasta mendanai Rp127,3 triliun atau 26,2% dari total pembiayaan keseluruhan.