JAKARTA –Jakarta tidak akan lagi menjadi daerah khusus ibu kota (DKI). Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan bahwa ibu kota negara akan dipindah dari Jakarta menuju Kalimantan.
Baca Juga: Asian Games Pupuskan Ide Bung Karno Pindahkan Ibu Kota ke Palangkaraya
“Jadi mungkin nanti Kemendagri perlu ubah nama Jakarta. Bukan DKI lagi,” ujar Sejarahwan LIPI Asvi Warman Adam, dalam diskusi Polemik MNC Trijaya soal Gundah Ibu Kota Dipindah di D'consulate Resto & Louge, Jakarta, Sabtu (24/8/2019).
Meski tak lagi menjadi daerah khusus, Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis. Tak hanya itu, sejarah Jakarta sebagai Kota Proklamasi juga akan terus diingat.
Baca Juga: Kemendagri Usul Tidak Ada Pilkada di Lokasi Ibu Kota Baru
“Kota bisnis tidak akan berubah posisi itu. Jakarta juga akan diingat sebagai Kota Proklamasi yang sejarahnya hanya sekali sepanjang masa,” ujarnya.
Menurutnya, wacana memindahkan ibu kota bukan merupakan persoalan baru. Beberapa puluh tahun yang lalu atau di era Presiden Soekarnor rencana memindahkan ibu kota ke luar Jakarta sudah disuarakan.