JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, Indonesia memiliki tingkat utang yang paling rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Menurut dia, hal itu didukung dengan pengelolaan utang yang hati-hati (prudent).
"Indonesia pada saat ini dikenal sebagai negara emerging market dengan tingkat utang termasuk paling rendah dan defisit paling rendah, di antara negara G20, maupun negara-negara emerging di luar G20 lainnya," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Baca Juga: Sri Mulyani: Utang Indonesia Salah Satu yang Terendah di Dunia
Rasio utang pemerintah diatur denganmemiliki ambang batas sebesar 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tahun lalu, dengan posisi utang pemerintah pusat mencapai Rp4.418,3 triliun, maka rasio utang terhadap PDB mencapai 29,98%.
Sedangkan, hingga akhir Juli 2019 posisi utang pemerintah mencapai Rp4.603,6 triliun atau 29,51% terhadap. Sehingga menunjukkan, dari waktu ke waktu rasio utang pemerintah masih terjaga dengan berada dibawah batas aman.