MANAMA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, telah lakukan kunjungan kerja singkat 1 hari di Manama, Bahrain, 3 September 2019. Selama kunjungan, Menlu Retno telah melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat negara Bahrain.
Adapun beberapa pejabat tersebut adalah Menlu Bahrain, Sheikh Khalid bin Ahmed bin Mohammed Al Khalifa, Perdana Menteri, HRH Prince Khalifa bin Salman Al Khalifa; Putera Mahkota, HRH Prince Salman bin Hamad Al Khalifa; dan Ketua Umum KADIN Bahrain, Sameer Abdulla Ahmed Nass.
Penguatan kerjasama ekonomi merupakan fokus dari pembahasan selama kunjungan ke Bahrain. Kedua negara memiliki hubungan yang baik, sehingga sudah waktunya untuk memfokuskan hubungan bilateral pada penguatan kerjasama ekonomi.
Baca juga: RI Perkuat Kerjasama Ekonomi dengan Kuwait
Beberapa kerjasama ekonomi yang dibahas, antara lain kesepakatan untuk merundingan perjanjian investasi dan meningkatkan kontak langsung antara pengusaha kedua negara. Bahrain berencana untuk mengirim misi dagang ke Indonesia dalam tahun ini.
Indonesia menyampaikan potensi yang dimiliki di bidang industri strategis. Kedua Menlu mendorong agar masing-masing pihak berpartisipasi dalam Defence Exhibition, baik yang diselenggarakan di Bahrain (Oktober) maupun di Indonesia (November).
Baca juga: Bersama Bos BUMN, Menteri Basuki Tingkatkan Kerjasama dengan Timor Leste
“Industri pesawat terbang, seragam militer, perawatan missile RBS 17 dan Helikopter C-130 adalah contoh nyata kerja sama industri strategis yang dapat dilakukan Indonesia-Bahrain” jelas Retno dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (4/9/2019).