Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Korupsi Bisa Dilawan dengan Sistem Audit Keuangan Negara yang Profesional

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 04 September 2019 |18:47 WIB
Korupsi Bisa Dilawan dengan Sistem Audit Keuangan Negara yang Profesional
Ilustrasi Korupsi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan virus korupsi yang membahayakan keamanan ekonomi dan keharmonisan sosial, bisa dilawan dengan anti virus berupa sistem audit keuangan negara yang profesionalitas dan berintegritas. Karenanya, DPR akan terus memperkuat dukungan dalam kerangka konseptual good governance, terhadap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sehingga bisa mengawasi proses penggunaan dana negara menjadi lebih baik dan efisien.

"Sebagai lembaga yang sama-sama berfungsi mengawasi pemerintah, sinergi DPR RI dengan BPK sebaiknya juga didukung sistem pemerintahan yang modern. Ditandai kinerja yang terkontrol dan akuntabilitas yang tinggi. Dengan demikian, kendali atas korupsi semakin maksimal," ujar Bamsoet dalam peluncuran buku 'Pemikiran Rizal Djalil', 'Perjalanan Lurus Rizal Djalil' dan 'Respon Terhadap Masalah-Masalah Aktual', di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Mentan Blacklist Importir yang Terjerat KPK soal Suap Bawang Putih

Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016 ini menuturkan, dirinya mengenal Rizal Djalil sebagai sosok berintegritas, kritis dan peduli terhadap segala hal permasalahan keuangan. Baik sebagai politikus maupun pejabat negara, Rizal Djalil produktif mencurahkan gagasannya dengan detail dalam bentuk buku maupun karya-karya ilmiah.

Korupsi

"Pemikiran Rizal Djalil relevan dengan tugas dan fungsi DPR RI. Apa yang tertulis dalam buku ini, mengingatkan kita untuk senantisa waspada dan kritis pada persoalan-persoalan keuangan. Suksesnya sebuah negara, sangat dipengaruhi oleh faktor keuangan yang teraudit secara transparan dan akuntabel," tutur Bamsoet.

Baca Juga: Kasus Korupsi Cs, Ada 145 PNS Kementan yang Dipecat

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menyampaikan, Indonesia masih terus membutuhkan perbaikan di sektor penggunaan dan pengawasan APBN. Karenanya, rekomendasi-rekomendasi Rizal Djalil, terkait peningkatan fungsi BPK yang muaranya menghilangkan korupsi, harus didukung penuh.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement