Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta meningkat sebesar 195.000 pekerjaan dari Juli ke Agustus, mencerminkan sebuah pembalikan atau rebound, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP yang dirilis pada Kamis.
Namun, penurunan emas berjangka dibatasi oleh greenback yang lebih lemah. Indeks dolar AS, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,03% menjadi 98,42 pada pukul 17.30 GMT sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas. Demikian dikutip Antaranews, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Harga emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 74 sen atau 3,79% menjadi ditutup pada USD18,807 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD20,5 atau 2,08% menjadi menetap pada USD963,7 per ounce.
(Dani Jumadil Akhir)