Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Mudah Restorasi 2,7 Juta Ha Gambut, Ternyata Masalahnya di Sini

   Tak Mudah Restorasi 2,7 Juta Ha Gambut, Ternyata Masalahnya di Sini
Tak Mudah Restorasi Gambut (Foto: Reuters)
A
A
A

Nazir tidak menampik bahwa supervisi pada konsesi kehutanan masih ada pada KLHK dan BRG baru lakukan supervisi di lahan perkebunan.

Di tengah keterbatasan wewenang serta target yang cukup tinggi ini, Nazir bersyukur bahwa kinerja BRG sudah bisa berjalan dalam jalan yang benar.

Meski begitu, katanya, bukan berarti urusan restorasi gambut menjadi pekerjaan yang mudah. Sebab, masih banyak pekerjaan rumah dari masa lalu yang kini harus diselesaikan oleh BRG.

"Ada hal-hal sudah telanjur terjadi, seperti izin konsesi yang dasar hukumnya sudah sangat kuat", ujar Nazir.

 Demi Buka Lahan Baru, Oknum Tega Bakar Puluhan Hektare Lahan Gambut

Nazir juga menegaskan secara prinsip lembaganya siap jika nantinya supervisi di lahan konsesi kehutanan diserahkan ke BRG. Demikian dikutip Antaranews.

"Karena pada prinsipnya kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk tugas tersebut. Namun, untuk memperoleh hasil maksimal, juga diperlukan sumber daya manusia dan pendanaan yang tak sedikit," kata dia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement