2 Jembatan di Pontianak Punya Kembaran, Kok Bisa?
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun duplikasi Jembatan Landak dan Kapuas di samping jembatan yang sudah ada.
Baca Juga: Jembatan Holtekamp Papua Belum Bisa Diresmikan Jokowi, Ini Alasannya
Pembangunan duplikasi jembatan tersebut dalam rangka mendukung konektivitas Kota Pontianak yang berkembang pesat dari sisi jumlah penduduk maupun aktivitas perekonomiannya.
Melansir keterangan instagram Kementerian PUPR, Selasa (10/9/2019), duplikasi Jembatan Landak dan Jembatan Kapuas masing-masing berada di samping jembatan eksisting. Duplikasi Jembatan Landak dibangun lewat kolaborasi antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kota Pontianak.
Baca Juga: Megah dan Gagahnya Jembatan Holtekamp Papua
Porsi Kementerian PUPR adalah pembangunan bentang tengah 387 meter serta jalan pendekat (oprit) sisi selatan 73 meter dan sisi utara 44 meter, dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XX Pontianak dan telah rampung 100%.
Sementara itu, duplikasi Jembatan Kapuas (703,7 m) akan dimulai pekerjaan desain dan Amdalnya pada tahun 2020, untuk mengantisipasi pergeseran beban lalu lintas dari duplikasi Jembatan Landak. Konstruksi diperkirakan dapat dimulai tahun 2021-2022.
Pembangunan duplikasi Jembatan Landak dan Jembatan Kapuas ini sangat ditunggu masyarakat Kota Pontianak karena selain dapat mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas, namun juga sebagai akses angkutan logistik ke bagian utara Provinsi Kalimantan Barat, karena keberadaannya tidak jauh dari kawasan industri di pesisir Sungai Kapuas.
(Feby Novalius)
