Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pernah Drop Out, Pengusaha Milenial China Ini Jadi Bos Baju Robot

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 13 September 2019 |09:07 WIB
Pernah <i>Drop Out</i>, Pengusaha Milenial China Ini Jadi Bos Baju Robot
Pakai Baju Robot dan Kuat seperti Iron Man. (Foto: Okezone.com/Dani Jumadil)
A
A
A

HANGZHOU - Salah satu maker dalam acara Taobao Maket Festival 2019 yang menarik perhatian adalah produk baju robot bak Iron Man. Semua orang yang memakai baju robot ini akan menjadi kuat seperti Iron Man layaknya tokoh superhero di Marvel.

Tapi tahukah kamu, siapa pembuat baju robot ini? Dia adalah Chao Wang yang sempat di-drop out (DO) dan kini menjadi founder dari startup bentukannya C-Exoskeleton Technology.

Baca Juga: CEO Brian Tracy Berbagi 5 Tips Menjadi Miliarder

"Saya membangun perusahaan ini mulai dari tahun pertama saya di kampus. Lalu, saya drop out di tahun kedua dan sekarang adalah tahun ke-6 saya mengembangkan perusahaan startup ini. Sekarang, valuasi kami lebih dari 100 juta yuan," kata Chao Wang di Taobao Maker Festival 2019, Hangzhou, China, Jumat (13/9/2019).

Founder Baju Iron Man

Pengusaha milenial yang kini berusia 25 tahun memulai membuat robot ketika mendapat pendanaan pertama kalinya sekira 10 juta yuan dari kampusnya yang pernah meng-DO dan perusahaan pendanaan yang tidak mau disebutkan.

"Kami mengembangkan sebuah teknologi power suite, di mana manusia yang memakainya akan menjadi lebih kuat seperti Iron Man," katanya.

Baca Juga: Mau Jadi Crazy Rich? Berikut 8 Nasihat dari Miliarder Kelas Dunia

Chao Wang menjelaskan, pembuatan baju robot ini digunakan untuk dua tujuan utama, yaitu logistik dan militer. Di logistik, pakaian ini bisa memudahkan karyawan untuk memindahkan dan menata barang dan sebagainya. Jika selama ini mereka memindahkan 300 obyek setiap hari, sekarang mereka bisa mengangkat 4.000 objek dengan mudah.

Founder Baju Iron Man

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement