Juru bicara Houthi, Yahya Sarea, mengatakan kepada TV al-Masirah, yang dimiliki oleh gerakan Houthi dan berbasis di Beirut, bahwa Saudi bisa mengharapkan serangan lebih lanjut di masa depan.
Dia berkata bahwa serangan pada hari Sabtu adalah salah satu operasi terbesar yang pernah dilakukan pasukan Houthi di Arab Saudi, dan bisa terlaksana berkat "kerja sama dengan orang-orang terhormat di dalam kerajaan".
Siaran televisi menunjukkan kobaran api besar di Abqaiq, situs pabrik pengolahan minyak terbesar Aramco, sementara serangan dron kedua menyulut kebakaran di ladang minyak Khurais. Demikian dikutip BBC Indonesia, Jakarta, Minggu (15/9/2019).
"Pada pukul 04:00 (08:00 WIB), tim keamanan Aramco mulai menangani kebakaran di dua fasilitasnya di Abqaiq dan Khura sebagai akibat dari serangan dron," lapor Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
"Kedua kebakaran telah dikendalikan."