JAKARTA - Jika kamu ingin bekerja di luar negeri pastinya banyak hal yang dipertimbangkan. Dari segi biaya, kualitas hidup hingga keamanan di negara tujuan kelak.
Baru-baru ini, InterNations telah mensurvei sekura 20.259 ekspatriat yang mewakili 182 kebangsaan dan tinggal di 187 negara di mana mencakup topik-topik seperti kualitas hidup, biaya hidup, keuangan pribadi, dan lainnya. Dalam subkategori Keselamatan & Keamanan, responden menilai tiga faktor termasuk kedamaian, keamanan pribadi dan stabilitas politik.
Hasilnya disusun untuk membuat peringkat tempat paling berbahaya untuk hidup. Serta dibandingkan dengan hasil survei di 2018 soal paling berbahaya untuk hidup.
Baca juga: Daftar 10 Negara Terpintar di Dunia, Nasib Indonesia?
Melansir Forbes, Jakarta, Senin (16/9/2019), berikut 20 tempat paling berbahaya untuk hidup di 2019:
1. Brasil (peringkat ke-64 secara keseluruhan kategori dari 64 negara)
Seorang ekspat dari Selandia Baru berpikir bahwa ada "Perasaan mendasar bahwa orang-orang selalu hidup dalam ketakutan."
Seorang ekspat Jerman mengeluh bahwa "Tingginya tingkat ketidaksetaraan dan kebrutalan di masyarakat mengganggu dan membuat saya merasa tidak nyaman.
Kekacauan politik telah menyebabkan banyak kebingungan dan ketidaknyamanan di tempat kerja saya. ”
Baca juga: 10 Negara dengan Jam Kerja Pendek tapi Paling Produktif
2. Afrika Selatan (peringkat keseluruhan ke-63)
Seorang ekspat Inggris menyatakan hidupnya lebih mudah di sini, tetapi merasa seolah-olah hidup dalam gelembung yang rentan pecah.
"Saya kehilangan kebebasan untuk berjalan atau naik ke mana saja kapan saja, dan saya benci harus khawatir tentang keamanan saya," ujarnya.
Keluhanpun seperti situasi politik yang tidak pasti, rasisme, korupsi dan tingkat kejahatan yang tinggi, serta lemahnya mata uang.
3. Nigeria (peringkat keseluruhan ke-62)
Seorang ekspat Hungaria menyatakan: “Kami tidak benar-benar bebas, tidak bisa berjalan di jalanan, tidak bisa bergaul dengan Nigeria. Selalu ada kemungkinan bahaya."
Seorang ekspat Rwanda mengeluh tentang perasaan ketidakpastian. Hampir semua hal dapat dan mungkin terjadi kapan saja dan di mana saja.
Baca juga: Siapa Saja Negara Terkuat di Dunia? Ini Urutannya
4. Argentina (peringkat keseluruhan ke-61)
Seorang ekspat Lithuania merasa bahwa “Tidak aman di sini, dan orang-orangnya tidak ramah.” Seorang ekspat AS mengeluh: “Anda tidak dapat merencanakan keuangan karena ekonomi terlalu sering berfluktuasi. Anda jauh dari mana-mana. Keselamatan adalah perhatian utama. "
5. India (keseluruhan ke-60)
Seorang ekspat Australia tidak menyukai "Bagaimana asumsi tentang perempuan asing 'mudah' membuatnya tidak aman untuk melakukan begitu banyak hal sendirian" serta "Politik garis keras ... ketegangan sosial dan polusi yang sangat buruk."
Seorang ekspat Kanada melaporkan bagaimana "Dia terus-menerus merasa seperti orang luar. Orang-orang menatapku, mengambil fotoku, berbicara kepadaku dengan mengerikan, mencoba menipu aku, dll. Karena mereka menganggap aku turis yang kaya. Aku juga menghadapi pelecehan seksual yang parah dari pria lokal, ke titik bahwa saya sekarang membawa semprotan merica di mana-mana".