JAKARTA - Sekitar 49.000 karyawan General Motors (GM) mogok bekerja setelah negosiasi antara serikat pekerja dan produsen mobil yang berbasis di Detroit tak menemukan titik terang.
Baca Juga: GM Tutup Pabrik di Korea Selatan, Puluhan Ribuan Pekerja Terancam PHK
Serikat pekerja telah mengumumkan rencana untuk mogok nasional hari Minggu sore, dan tidak ada kesepakatan yang dicapai sebelum batas waktu tengah malam. Hal ini adalah pemogokan nasional United Automobile Workers (UAW) pertama sejak 2007.
Melansir Washington Post, Jakarta, Selasa (17/9/2019), pembicaraan ini masih terus berlangsung sejak Juli. Tetapi, ketika serikat pekerja bertemu dengan pimpinan GM untuk memperbarui pengaturan yang berlaku sejak 2015, mereka tetap berfokus pada beberapa masalah utama. UAW mengatakan mereka memiliki tujuan untuk memberikan upah yang adil, perawatan kesehatan yang terjangkau dan keamanan kerja yang lebih baik.
Baca Juga: Chevrolet Investasi USD5 Miliar untuk Perkuat Bisnis
"Kami membela General Motors ketika mereka sangat membutuhkan kami," kata Wakil Presiden UAW Terry Dittes.