Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bos Jasa Tirta II Ingin Lakukan Transformasi Sumber Daya

Mulyana , Jurnalis-Sabtu, 21 September 2019 |17:59 WIB
Bos Jasa Tirta II Ingin Lakukan Transformasi Sumber Daya
Jasa Tirta II bisnis waduk dan bendungan (Foto: Okezone)
A
A
A

PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta II ingin bertranformasi dengan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Selain itu perlu juga perubahan kebudayaan bagi Sumber Daya Manusia.

Direktur Utama Jasa Tirta II Saefudin Noer mengatakan, dirinya telah turun langsung ke lapangan, mendengar suara dari bawah, dan melakukan perubahan untuk membangkitkan harapan di masa depan.

 Baca juga: Jasa Tirta Targetkan Laba Rp200 Miliar

“Potensi pengusahaan yang manageable, profesional, dan komersial, akan banyak menghasilkan tambahan pendapatan bagi perusahaan. Maka perusahaan akan berkontribusi lebih dalam konservasi lingkungan, mencegah kekeringan, manajemen banjir, mitigasi konflik SDA, serta value creation energi baru dan terbarukan,” kata Saefudin Noer dalam keterangannya, Purwakarta, Sabtu (21/9/2019).

 Jasa Tirta II (Mulyana)

Tak hanya itu, untuk mewujudkan transformasi perusahaan secara merata, Saefudin Noer mempererat hubungan industrial dengan Serikat Karyawan Jasa Tirta II. Di mana, perusahaan menjadikan Serikat Pekerja rekan untuk terus mengawal cita-cita perusahaan berada dalam koridor yang benar.

 Baca juga: Jasa Tirta Incar 5 Bendungan, dari Karian hingga Jatigede

"Pengusahaan dan pengelolaan SDA oleh BUMN akan menjadi lebih profesional sebagai perusahaan, dengan triple bottom line People, Plan dan Profit. Itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru. Itu hope dan dream kami," ujarnya.

Ia juga turut mengajak Generasi Milenial untuk memperkuat perusahaan dengan memberikan ruang kreatif yang terbuka bagi para kaum muda dengan emangat inovasi dan gotong royong.

Saefudin Noer menyebut tugasnya di Jasa Tirta II merupakan patriot call karena perusahaan ini 90 persen air untuk pertanian sebagai bagian menjaga ketahanan pangan nasional, mengairi lebih dari 240ribu hektar, dua kali panen per tahun, rata-rata 6 ton per hektar setara dengan nilai rupiah sebesar 13 triliun/tahun. Ia mendapat amanat dari Kementerian BUMN bahwa Jasa Tirta II butuh pemikiran-pemikiran baru.

Untuk mengemban amanat itu, mantan Direktur Keuangan Pelindo III ini pun memutuskan untuk memulai dengan turun langsung ke lapangan, mendengar suara dari bawah, dan melakukan perubahan untuk membangkitkan harapan di masa depan.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement