Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, 500 Perlintasan Jalan dan Kereta Disterilisasi

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2019 |12:24 WIB
Bangun Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya, 500 Perlintasan Jalan dan Kereta Disterilisasi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dengan Jepang, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan sterilisasi terhadap 500 perlintasan jalan dan kereta. Sterilisasi dilakukan dalam rangka mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Juga: Tarif Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya Cuma Rp400.000

“Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan kurang lebih sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menyaksikan penandatanganan kerjasama pembangunan kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya dilansir dari laman Setkab, Jumat (27/9/2019).

Kementerian PUPR, jelas Basuki, akan membangun flyover dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya, dengan menggunakan teknologi dan produk dalam negeri. Penggunaan produk lokal digunakan karena lebih hemat dalam biaya pengerjaan dan lebih cepat waktu penyelesaiannya.

Aksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Mendadak Jadi Fotografer Asian Games 2018

“Misalnya pembangunan Flyover Antapani yang menggunakan teknologi Corrugated Mortar Busa Pusjatan (CMP) terbukti bisa menghemat 40% dibandingkan beton biasa dan lebih cepat selesai 6 bulan. Produk lokal lainnya yang akan digunakan yakni precast concrete girder yang diproduksi oleh pengusaha lokal. Jadi nanti akan banyak produk dalam negeri yang akan kita manfaatkan,” jelas Basuki.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement