JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri untuk menghadiri Festival Literasi 2019. Usai melakukan kegiatan story telling di acara tersebut, ia berkomentar tentang anak-anak zaman sekarang yang sudah termakan teknologi.
"Itu (teknologi di kalangan anak-anak) adalah tantangan besar. Teknologi kan sebenarnya bisa dijadikan jendela atau alat untuk mengenalkan semua-semuanya ke anak-anak," ujar Menkeu di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Senin (30/9/2019).
Baca juga: Berbalut Batik Abu-Abu, Sri Mulyani Jadi Eyang di Depan Anak-Anak TK
Menurutnya, era saat ini memang sudah berubah. Meski demikian, ia menepis jika substansinya berubah.

"Eranya memang berbeda, tapi substansinya sama. Kalau dulu kan cara anak-anak untuk menggambar, melukis, bernyanyi, mengenal warna, itu berdasarkan alam sekitar. Menurut saya yang seperti itu perlu didorong agar mereka bisa berinteraksi dan mengenal lingkungan," ungkapnya.
Baca juga: Duka Cita Sri Mulyani untuk Pejabat Kemenkeu yang Meninggal Dunia
Untuk itu, ia berharap orang tua berkontribusi dalam pembentukan karakter anak. Ia merasa pendidikan karakter sejak dini sangat penting untuk diterapkan, contohnya adalah mengantre.
"Gadget kan membuat mereka terabsorb. Seharusnya orang tua memberi batasan sehingga anak-anak tidak kehilangan skill untuk berinteraksi, tidak ragu untuk berbagi, saling berkompetisi, mengalah, itu sangat penting untuk karakter awal. Lalu juga mengantre, berterima kasih," tutur wanita yang akrab disapa Ani ini.
"Kita harap penanaman nilai-nilai sejak dini dilakukan pada anak-anak karena ini merupakan nilai baik. Membaca, menggambar, itu adalah cara kita untuk memberi dorongan, kemudian mereka akan mencintai Indonesia. Jadi mereka tahu bahwa Indonesia ini perlu dijaga bersama," pungkasnya.
(Fakhri Rezy)