BEKASI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan on target dan telah memasuki tahap pembangunan jalur elevated (jalur layang).
Hal ini dipastikan usai Rini menyaksikan langsung proses instalasi girder di casting yard 1, Cikarang Barat, yang merupakan tempat produksi girder terbesar untuk proyek KCJB hari ini.
Baca Juga: Konstruksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Capai 50% di Akhir Tahun
"Ini merupakan pencapaian luar biasa dan suatu lompatan untuk memacu semangat sinergi semua pihak yang terlibat untuk mewujudkan Kereta Cepat pertama pada 2021. Saya terus mendukung dan mendorong semoga berjalan baik dan dapat beroperasi sesuai yang ditargetkan," ujar dia, Senin (30/9/2019).

Setelah kereta cepat beroperasi, perjalanan Jakarta-Bandung sepanjang lebih dari 140 km akan dapat dinikmati dengan waktu tempuh kurang dari 60 menit. Adapun keempat stasiun yang akan dilalui kereta cepat yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Walini, dan Stasiun Tegal luar.
Baca Juga: 60% Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibangun Elevated
"Dari total 142,3 km trase kereta cepat, jarak Halim hingga Tegal luar akan dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 36 menit untuk perjalanan langsung atau sekitar 46 menit untuk perjalanan tidak langsung," tutur dia.