Menurut Robin, memang motor listrik ini saat ini masih didesain dan di buat di China. Akan tetapi lanjut Robin, dirinya menegaskan bahwa Cakra adalah merk nasional.
"Untuk sementara desainnya dari sana. Tapi nanti semua akan kita buat di Indonesia," ucapnya.
Saat ini lanjut Robin, Cakra sudah menjalin kerja sama dengan pihak pabrikan untuk menggunakan desain tersebut. Menurutnya, pihak pabrikan setuju desain dipakai dengan merk Cakra tanpa batasan waktu.
"Desain ini boleh diambil. Tidak ada limit, yang penting kan kita ada kerja sama dengan dia. Mereka nantinya yang juga akan bangun ke kita, investasi di sini. Sama seperti merk-merk Jepang lain kan. Ada yang di Thailand, Indonesia," kata Robin.
Nantinya lanjut Robin, pihaknya akan melibatkan beberapa akademisi dari dalam negeri. Karena memang jika sudah mendapatkan izin untuk produksi di dalam negeri, inovasi perlu terus dilakukan agar bisa bersaing dengan pemilik merk lainnya.
"Nanti kan kita kerja sama dengan ITB atau SMK. Pabrikan kita di China itu ada dari pabrikan Watha," ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)