Miliarder Terkaya Jeff Bezos Kini Punya Duit Rp1.600 Triliun
JAKARTA - Orang terkaya di dunia yang merupakan CEO perusahaan teknologi terbesar Amazon Jeff Bezos mendirikan e-commerce raksasa Amazon pada tahun 1994. Sampai saat ini, Bezos tetap menjadi CEO di perusahaan tersebut.
Baca Juga: 20 Miliarder Amerika, Selisih Kekayaan Bos Amazon dan Bill Gates Makin Dekat
Bezos menceraikan istrinya MacKenzie pada Juli 2019 setelah 25 tahun menikah. Sebagai bagian dari penyelesaian perceraiannya dengan Jeff Bezos, MacKenzie menerima seperempat saham Amazon milik Jeff Bezos. Hal ini menjadikan mantan istrinya menjadi wanita terkaya ketiga di Amerika tetapi juga wanita terkaya keempat di planet ini.
Kini, Bezos yang berusia 55 tahun tersebut memiliki kekayaan sebesar USD114 miliar atau Rp1.600 triliun (kurs Rp14.000 per USD).
Baca Juga: 400 Miliarder Terkaya Amerika Punya Rp41.440 Triliun
Pada 2018, Amazon memiliki pendapatan USD230 miliar dan laba bersih senilai USD10 miliar, naik dari USD3 miliar pada tahun sebelumnya.
Pada Februari, Amazon mengumumkan membatalkan rencana untuk mendirikan markas kedua di Long Island City, New York setelah anggota parlemen setempat menentang rencana tersebut.
Namun, pada tahun ini Amazon berhasil menggeser Walmart sebagai perusahaan ritel terbesar di AS. Bahkan Jeff Bezos, menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan USD137 miliar. Saat ini Amazon memiliki beragam bisnis, mulai dari e-commerce, cloud computing , kecerdasan buatan hingga proyek pesawat luar angkasa.
Walau begitu, Jeff Bezos ternyata hanya mendapatkan gaji sebesar USD81.840 atau setara dengan Rp114 juta. Namun, yang pasti Bezos mendapat USD78,5 miliar per tahun karena memiliki 16% saham Amazon sebelum dia bercerai.
Dampak Amazon signifikan, bahkan menyebabkan banyak toko kelontong gulung tikar. Selama 15 pekan awal tahun ini saja sekitar 6.000 toko di AS terpaksa tutup akibat tidak mampu menjual barang dagangan. Sebaliknya Amazon terus tumbuh dengan kapitalisasi pasar hampir menyentuh USD1 triliun pada Juli ini.
Amazon diprediksi akan meraup penjualan sebesar USD275,06 miliar pada akhir tahun ini. Namun Bezos tidak menyangka perusahaan rintisannya tersebut akan menjadi perusahaan raksasa.
(Dani Jumadil Akhir)
