Berikut ini rinciannya, seperti dirangkum Okezone, Rabu (3/10/2019).
1. Ford Motor
Ford menghentikan aktivitas bisnisnya di Indonesia pada semester II-2016.
Meski demikian, sebagai bentuk komitmen terhadap para konsumennya, layanan purnajual seperti servis dan suku cadang tetap diberikan sampai beberapa tahun setelah mengambil keputusan tersebut.
Produsen mobil raksasa Amerika yang masuk dalam "Detroit Three" itu tidak bisa bersaing dengan produsen Jepang yang lebih dulu eksis dan sudah menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia.
Ford merupakan salah satu pemain pasar automotif di Indonesia yang tidak memproduksi produk secara lokal. Berbeda dengan produsen Jepang yang sudah memiliki fasilitas manufaktur. Dengan begitu, para produsen mobil Jepang bisa memasarkan produk mereka dengan harga yang kompetitif.
"Di Indonesia, tanpa produksi lokal, hal itu tidak memungkinkan kami untuk bersaing di pasar. Dan kami tidak punya fasilitas produksi lokal," kata seorang juru bicara Ford Motor, seperti dikutip dari Reuters.
