Menurut Luhut, selain dari UEA, ada juga investasi yang didapat dari Amerika Serikat. Nanti sama seperti UEA, investasi tersebut nantinya akan masuk menuju private equity dari pemerintah.
“Nanti bisa jadi juga Amerika IFDC-nya juga menaro duit sehingga itu nanti bisa seperti equity bisa seperti juga cadangan nasional. bisa juga nanti untuk membangun ibu kota,” katanya.
Namun menurutnya, untuk sementara waku pemerintah tengah fokus pada investor asal UEA. Setelah sukses baru pemerintah segera melirik Amerika Serikat.
“Yang jelas itu sekarang Indonesia dan Uni Emirat Arab dulu. Tapi UEA dan Amerika juga tidak keberatan untuk masuk di sana,” ucapnya.
(Dani Jumadil Akhir)