Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tantangan Besar di Era Industri 4.0, Semua Harus Serba Cepat

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 07 Oktober 2019 |10:01 WIB
Tantangan Besar di Era Industri 4.0, Semua Harus Serba Cepat
Industri 4.0 (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Hasil produksi baja di Indonesia dalam setahun hanya 7 juta ton lokal. Sedangkan kebutuhan pertahun mencapai 13 hingga 14 juta ton total, yang diaplikasikan untuk konstruksi, otomotif, peralatan elektronika, rumah tangga dan lain sebagainya.

"Untuk memenuhi kebutuhan baja, mau tidak mau, harus ada impor baja dari luar negeri," kata I Gusti.

Namun agar tidak berdampak pada industri dalam negeri, I Gusti menegaskan, pemerintah melalui Kementrian Perindustrian dan Kementrian perdagangan sudah mengeluarkan berbagai aturan dalam rangka pengendalian impor.

"Treading dan spekulasi akan dibatasi. Kemudian, ada pengetatan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) yang sifatnya wajib, dan adanya tindakan hukuman, berupa pajak tinggi dengan pola safeguard atau antidumping," jelasnya.

Pabrik PT Tata Metal Lestari merupakan pabrik continuous coating line untuk baja lapis zinc-alumunium yang rencananya akan beroperasi secara resmi pada 9 Oktober 2019.

 Industri 4.0

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement